Penghulu Kampung Muara Bungkal Diduga Mematahkan Karir Generasi Muda, LSM Forkorindo Angkat Bicara
“Sumpah atau Janji Kepala Desa / Penghulu dan visi dan Misinya akan melayani masyarakat/warganya, tidak sesuai dengan fakta sekarang ini di lapangan, Ketua DPC LSM Forkorindo Kabupaten Siak angkat bicara, protes.”
SIAK, (reportase24.com) - Fungsi Pemerintahan Kampung adalah sebagai pelayan kebutuhan masyarakat yang sangat membutuhkan berbagai Administrasi surat menyurat, sebagai perpanjangan tangan Camat maupun Bupati untuk melayani warga di wilayah Pedesaan/Perkampungan di setiap saat warga yang membutuhkannya, ironisnya bukan malah tidak mau menanggapi permintaan warganya atau masyarakat Desanya.
Hasil investigasi LSM Forkorindo Kabupaten Siak yang sangat menyayangkan pelayanan Penghulu Muara Bungkal Kecamatan Sungai Mendau, yang diduga sudah memutuskan harapan generasi muda yang ingin berkarir mencari pekerjaan di wilayah Provinsi Riau, khususnya Indonesia. Dinilai kandas di tangan seorang Penghulu Kampung
Ketika Awak Media melakukan konfirmasi kepada Ketua Bidang Investigasi LSM Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (FORKORINDO) Kabupaten Siak Cuncun Rukmana mengatakan bahwa, "tim sangat kesal mendegar informasi tentang pelayanan Penghulu Muara Bungkal tersebut,"
Menurut Cuncun Rukmana Selaku Ketua Bidang Investigasi LSM Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (FORKORINDO) Kabupaten Siak mengatakan dengan tegas, "hal ini bermula ketika dua orang pemuda bernama, Erik Syahputra dan Wahyu Aryanto, yang Bertempat tinggal di kampung Muara Bungkal akan mengurus Surat Keterangan Domisili untuk keperluan melamar pekerjaan. Namun hal itu tidak direkomendasikan oleh Penghulu Kampung tersebut," kata cuncun Rukmana",
lanjutnya lagi "dalam mengikuti lamaran tersebut pihak panitia memberi persyaratan sebagai berkas Domisili dari Pemerintah Kampung masing-masing peserta",
Masih kata CunCun, "ini merupakan Pembunuhan masa depan generasi muda, Pasalnya, Surat keterangan Domisili itu untuk dipergunakan dalam hal melengkapi persyaratan melamar menjadi KOMCAT (Komponen Cadangan Pertahanan RI)," paparnya."
Lebih Lanjut dikatakannya lagi, "ini jelas merupakan citra buruk, dimana kebijakan Penghulu dalam kepemimpinannya yang diduga memutus karir generasi muda di Kampungnya itu, seharusnya Sebagai pemimpin Harus mendukung masyarakatnya dalam pengurusan surat menyurat. Bukan malah mempersulit," ungkapnya,"
Dikatakannya lagi," saya akan mengambil sikap, serta akan kordinasi dengan Pimpinan atau DPP LSM Forkorindo di Pusat," tegas CunCun."
Sementara itu Penghulu Kampung Muara Bungkal 'SB' belum dapat dikonfirmasi terkait masalah ini sampai berita ini diterbitkan. (Team)
Tidak ada komentar