Ribuan Umat Semarakan Pawai Ta'aruf MTQ Ke- XIII Kecamatan Bungaraya di Jatibaru, Camat Wasito : Mari Kita Cetak Generasi Qur'ani yang Unggul dan Berakhlakul Karimah

Photo Camat Bungaraya Wasito dan ribuan peserta pawai ta'aruf Musabaqah Tilawati Qur'an MTQ) Ke- XIII tingkat Kecamatan Bungaraya, Sabtu (27/05/2023).

SIAK - Ribuan masyarakat ramaikan kegiatan pawai ta'aruf Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke- XIII tingkat Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Riau, Sabtu (27/05/2023).

Pawai tersebut mengawali rangkaian MTQ yang digelar selama 4  hari, mulai dari tanggal 27-30 Mei 2023 di Dusun Jati Rejo, Kampung Jatibaru,Kecamatan Bungaraya, Siak.

Dengan diikuti oleh 10 Kampung se- Kecamatan Bungaraya, Sejumlah warga masyarakat dan anak sekolah tumpah ruah di Jalan Hang Tuah Kampung Jatibaru yang di mulai dari Dusun Jatimulya menuju ke Stand Bazar Dusun Jatirejo Kampung Jatibaru. Sejumlah masyarakat berbaris dipinggir jalan dan lapangan sepak bola tempat acara MTQ untuk menyambut kedatangan rombongan pawai ta'aruf .

Dalam acara Pawai Ta'aruf itu, Camat Bungaraya Wasito, SP  melepaskan peserta dengan mengibarkan bendera, dan beliau mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang antusias dalam mengikuti acara pawai ta'aruf itu.

"Alhamdulillah antusiasme masyarakat Kecamatan Bungaraya  luar biasa mengikuti pawai ta'aruf  MTQ ini. Ada sekitar ribuan  warga dari beberapa kampung se-Kecamatan Bungaraya tumpah ruah di Jalan Hang Tuah  dengan penuh  antusias, baik warga , para alim ulama, tokoh masyarakat  dengan berbagai kesenian,budaya dan lain sebagainya dalam mengembangkan kecerdasan emosional, yaitu melalui MTQ ini," ungkapnya.

Pria yang ramah tamah itu juga mengatakan, kegiatan itu rutin dilakukan setiap tahunnya. Melalui MTQ ini, diharapkan mampu meningkatkan iman dan taqwa masyarakat terhadap Al-Quran.

Ia juga menyampaikan tujuan utama MTQ ini ialah, bukan soal menjadi pemenang, tetapi ialah pembinaan masyarakat untuk menghasilkan bibit asli warga Kecamatan Bungaraya  yang jago tilawatil Qur'an.

"Jadi tujuan utama itu peningkatkan kapasitas kecerdasan emosional itu. Seluruh pondok pesantren, sekolah maupun para tokoh masyarakat harus bersama-sama  membina, mencetak generasi yang memiliki kecerdasan spiritual, dalam hal ini fasih membaca dan hafal Al-Quran, sesuai dengan tema, melalui MTQ ke- XIII Kecamatan Bungaraya,kita wujudkan generasi Qur'ani yang unggul dan berakhlakul  Karimah di era digitalisasi,"pungkasnya. (Mg/red)