Breaking News

Duta Besar Swiss dan Presdir Daemeter Kunjungi Koperasi Tinera Jaya Kampung Teluk Mesjid - Siak

Photo Istimewa Kunjungan Dubes Swiss Olivier Zehnder dan Presiden Direktur Aisyah Sileuw Beserta Rombongan di Kabupaten Siak (19/06/2023)


SIAK|REPORTASE24.COM|- Duta Besar Negara Swiss untuk Indonesia dan Presiden Direktur Daemeter, melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Tinera Jaya di Kampung Teluk Mesjid, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak Provinsi Riau, Senin (19/06/2023)

Adapun tujuan kunjungan Duta Besar Negara Swiss Olivier Zehnder beserta Kepala Kerja sama Ekonomi Kedubesnya Philipp Orga tersebut adalah dalam rangka memahami bagaimana pengalaman dan tantangan pekebun mandiri, terutama Koperasi Tinera Jaya dalam mengelola sawit secara lestari melalui sertifikasi ISPO ( Indonesian Sustainable Palm Oil)

Dalam kunjungan tersebut Duta besar Swiss juga didampingi Presiden Direktur Daemeter Aisyah Sileuw dan Jimmy Wilopo selaku Project Manager  Core SPLP (Siak Pelalawan Landscape Program)

Sebelum melakukan kunjungan lapangan ke Koperasi Tinera Jaya Kampung Teluk Mesjid, rombongan Dubes Swiss melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Siak Husni Merza di kantornya dengan penyambutan yang hangat oleh Pak Wabup Husni Merza ditandai dengan pemberian Cindera mata khas Siak Kota Istana.

Setelah itu rombongan langsung menuju ke Kecamatan Sungai Apit khususnya Koperasi Tinera Jaya  Kampung Teluk Mesjid melalui jalan Siak Bungaraya sampai melewati Jembatan Teluk Mesjid 

Para rombongan Dubes Swiss tiba di Koperasi Tinera Jaya sekitar pukul 15.00 wib, yang disambut baik oleh Ketua koperasi Tinera Jaya Suryono beserta para anggota koperasi.
 
Dubes Swiss bersama Team Daemeter dan
 Pengurus Koperasi Tinera Jaya

Dalam sambutannya, ketua Koperasi Tinera Jaya Suryono mengucapkan sangat berterima kasih kepada tim Duta Besar Negara Swiss dan rombongan atas kunjungan lapangannya ke Koperasinya dan berharap akan ada keberlanjutan kerjasama, dimana saat ini Koperasi Tinera Jaya  baru mendapatkan sertifikasi ISPO. Dan saat ini ingin mengurus sertifikasi RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)

Suryono juga menyebutkan bahwa Sebenarnya dari awal para Kelompok dan Koperasi ingin mendapat Sertifikasi RSPO namun mendapat kendala dan akhirnya terhenti. Kemudian seiring waktu berjalan dengan dibantu oleh PT. Persi dan Perusahaan Wilmar serta perjuangan para kelompok yang ada,

Akhirnya Koperasi Tinera Jaya mendapatkan Sertifikasi ISPO, walaupun hanya Sertifikasi ISPO namun keuntungannya sudah didapatkan oleh Koperasi Tinera Jaya, Khususnya di Harga Sawit atau TBS

Buah kelapa sawit yang sudah di panen

" Dari awal kita sudah berusaha untuk mencapai  mendapatkan Sertifikasi ISPO, sebenarnya pada mulanya kami berencana ingin mendapatkan Sertifikasi RSPO, waktu itu kita bekerja sama dengan salah satu NGO sekitar tahun 2017 yang lalu. Namun didalam perjalanan ada kendala, jadi kawan-kawan tersebut tidak melanjutkan,"ucap Suryono

Kemudian sekitar pada tahun 2018,"Suryono menjelaskan lagi," Akhirnya kami diperkenalkan oleh PT. Persi dengan Perusahaan Wilmar sehingga terjadilah proses Sertifikasi ISPO dan sekitar tahun 2019 kami sudah mendapatkan Sertifikasi ISPO," tuturnya

"Dalam mendapatkan Sertifikasi ISPO ini, prosesnya sangat panjang, mulai dari urusan administrasi, tata kelola air, teknis perawatan sampai kepada pengumpulan data-data seperti hasil produksi, masalah pekerja dilapangan dan lain-lainnya,

Terutama kekompakan dan dukungan para Kelompok Tani," lanjut Suryono," dalam mengurus ini sangat luar biasa, kami ada 10 Kelompok Tani, jadi kelompok ini setiap bulannya bekerja keras dengan setiap bulannya mengumpulkan data-data yang diperlukan, sehingga baru turun tim verifikasi dari ISPO," ujarnya

Lokasi Perkebunan Sawit Tanah Gambut

Masih kata Suryono," Salah satu keuntungan yang kami rasakan dari Sertifikasi ISPO ini adalah di harga sawitnya yaitu sesuai harga Disbun, jadi dahulunya kami mendapatkan harga dari Perusahaan Kelapa Sawit merupakan harga komersil yang berubah-rubah setiap hari

Saat ini kami dapat harga mingguan sesuai kondisi harga yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan, kami mendapat harga tertinggi sekitar Dua Ribuan lebih dari pada kawan kawan koperasi lainnya yang belum mendapatkan Sertifikasi ISPO," Sebut Suryono selaku Ketua Koperasi Tinera Jaya dengan rasa senang hati

Sementara itu Dubes Swiss Olivier Zehnder saat berdiskusi bersama Pengurus Koperasi Tinera Jaya mengatakan, bahwa Negara Swiss sangat bangga karena Negara Swiss ikut menginisiasi dan mendorong supaya terjadinya produksi sawit yang berkelanjutan di Negara Indonesia

Dubes Swiss dan Ketua Koperasi

" Kami sangat bangga sudah ikut mendorong terkait produksi sawit berkelanjutan ini, kami juga sudah banyak membaca dan mendengar tentang sawit yang lestari itu seperti apa, kami sengaja menyempatkan diri jauh - jauh dari Jakarta bersama team kami dan juga team dari Daemeter.

Salah satu kenapa kami kesini adalah karena ingin langsung belajar dari bapak ibu sekalian, seperti apa sih wujudnya sawit yang berkelanjutan itu dilapangan, bagaimana bapak ibu menjalankannya dan mempraktekkannya," ucap Olivier

"Kemudian sebelum datang ke sini," lanjut Olivier," kami barusan berjumpa Bapak Wakil Bupati Siak, Pak Husni Merza . Pak Wakil Bupati banyak menceritakan kepada kami tentang bagaimana kebijakan dari fokusnya Pemerintah Kabupaten Siak dalam mendorong program sawit yang lestari di Kabupaten Siak ini," tutur Olivier Zehnder

Jadi," kata Olivier melanjutkan," inilah tujuan kami sampai kesini, kami sangat dengan senang hati sekali berada di sini, di Koperasi Tinera Jaya  Kampung Teluk Mesjid ini," tuturnya.

(S.Hadie/Pimred)

Tidak ada komentar

Tag Terpopuler