Sekda Arfan Usman Sebut dari 1 Januari Hingga 7 Juni 2023, Titik Hostpot Karhutla di Kabupaten Siak 33 titik, 22 Fire Spot dan Sekitar 18,32 hektar Lahan Terbakar
Photo Sekda Siak Arfan Usman bersama Asisten I Sekda Kab. Siak serta unsur Forkopimda, terkait Penanggulangan Karhutla di ruang Bandar Siak lantai II Kantor Bupati Siak (07/06/2023) |
SIAK - Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman, mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Kabupaten / Pemerintah Kota se-Provinsi Riau, terkait dengan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau secara virtual.
Dalam kesempatan ini, Sekda Siak Arfan Usman mengikuti Rakor secara Virtual, diruang Bandar Siak, Lantai II Kantor Bupati Siak, pada Rabu (07/06/2023), bersama Asisten I Setda Kabupaten Siak Fauzi Azni, serta unsur Forkompimda.
Rakor bersama Pemda / Pemko se-Provinsi terkait Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau tersebut, dibuka langsung oleh Gubernur Provinsi Riau Syamsuar, dan dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat Letjen TNI Suharyanto, Forkopimda Provinsi Riau serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Gubernur Provinsi Riau Syamsuar mengatakan, Rakor Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan ini, untuk menetapkan tugas dalam upaya melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan juga penanganannya, karena saat ini sudah memasuki musim kemarau.
"Untuk di Provinsi Riau, Jumlah hotspot tertanggal 1 Januari hingga 5 Juni 2023 di Riau sebanyak 657 dengan luas lahan yang terbakar 473,58 hektar", ucap Syamsuar.
Untuk antisipasinya, sambung Syamsuar, Provinsi Riau telah menetapkan status siaga darurat sejak 13 Februari dan berakhir 30 November 2023. Bahkan telah membentuk komando satgas.
Sesuai mengikuti Rakor, Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman menyampaikan bahwa, terhitung dari 1 Januari 2023 hingga 7 Juni 2023, titik Hostpot Karhutla di Kabupaten Siak sebanyak 33 titik, dengan total 22 Fire Spot serta serta jumlah lahan yang terbakar sekitar 18,32 hektar.
"Untuk Fire Spot terakhir terjadi pada tanggal 2 juni di Kecamatan Tualang, tepatnya di Perawang Barat dengan luas lahan terbakar 0.3 hektar", jelasnya.
Kemudian, Sekda Arfan juga mengucapkan terimakasih kepada Masyarakat Peduli Api (MPA), Aparat, Gugus Tugas, masyarakat, serta pihak lainnya yang turut siaga dan membantu pada saat adanya Fire Spot.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Siak, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam mencegah dan mengatasi jika adanya Karhutla. Alhamdulillah dengan adanya koordinasi dan kerjasama yang baik serta bantuan dari semua pihak, jika ada kebakaran cepat bisa tertangani", kata Arfan.
Selain itu, Arfan juga menghimbau dan kembali mengingatkan kepada masyarakat, untuk bersama-sama menjaga agar tidak adanya lagi Karhutla di Kabupaten Siak.
"Saya kembali mengingatkan kepada masyarakat dan pihak lainnya, agar tidak membuka lahan dengan cara di bakar, tidak membuang puntung rokok sembarangan. Karena kepedulian dan kewaspadaan kita bersama sangat dibutuhkan untuk mencegah terjadinya Karhutla", pesan Sekda Siak tersebut. (hd)
Tidak ada komentar