Sosialisasi Tentang Stop Bullying di Kecamatan Mandau, Ini Pesan Camat Mandau
Mandau – Persatuan Wanita Kristen Indonesia Bengkalis bersama Komnas Perlindungan Anak pada hari ini Selasa (18/07/2023) melakukan kegiatan sosialisasi tentang stop bullying, di HKBP Simpang Padang Kecamatan Mandau yang diikuti anak SMP dan SMA se-Kecamatan Mandau.
Pentingnya melakukan sosialsiasi stop bullying ini, agar pelajar di Kecamatan Mandau dapat mengetahui tentang masalah bullying, sebab bullying di sekolah selain dalam bentuk kekerasan fisik, juga dalam bentuk lisan atau ejekan kepada temamnya atau bullying verbal, sehingga mempengaruhi mental korban.
Camat Mandau Riki Rihardi memberikan apresiasi atas sosialsiasi tentang bullying ini, agar kedepannya tidak ditemukan lagi kasus bullying di sekolah-sekolah, paling tidak bisa menekan turunnya terjadinya bullying.
“Kami mengajak seluruh adik-adik murid se-Kecamatan Mandau untuk bersama-sama mengikuti sosialiasi pada pagi ini dengan tertib, karena kami sangat mendukung kegiatan sosialiasi tentang bullying ini, sebab kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat, karena saat ini sangat maraknya kasus bullying, semoga anak-anak di Kecamatan Mandau mengetahui dampak dan cara mengatasi bullying", ujar Camat Mandau Riki Rihardi.
Sementara itu, Ketua KOMNAS PA Kabupaten Bengkalis Refri Amran berharap acara tersebut memberikan manfaat besar bagi peserta dan anak-anak Kabupaten Bengkalis.
"Harapan kita kedepan OKP, LSM, Ormas sekolah sekolah dan masyarakat dan semua pihak bisa berperan dalam upaya pencegahan kekerasan terhadap seperti,Perundungan,penyimpangan sosial,Intoleransi apa bila semua ini kita lakukan bersama melalui penyuluhan penyuluhan baik ditingkat sekolah, lingkungan. Dan seperti apa yang dilakukan PWKI kabupaten Bengkalis yang juga berkolaborasi dengan KOMNAS PA Kabupaten Bengkalis baru-baru ini. Yang mana diikut lebih kurang 650 peserta didik mulai dari SMP dan SMA 4 kecamatan dan didampingi guru pendamping. Kami sebagai Ketua KOMNAS berterima kasih pada ibu-ibu PWKI yang sudah menggagas kegiatan ini. Juga narsum dari dari psikiater, kepolisian dan rohaniawan bapak pendeta...semua peserta adalah pelajar atau anak anak kristiani,acara ini juga dalam rangka menyambut HAN, Anak terlindungi Indonesia Maju,"jelasnya.
Tidak ada komentar