CORE SPLP Gelar Pelatihan Baselin Assessment, Bagi 21 Desa Dampingan

SIAK - Core Siak Pelalawan Landsecape Program (SPLP) melaksanakan kegiatan Pelatihan Pengumpulan Data Baseline Assessment khusus bagi desa-desa dampingan Core SPLP, di Hotel Harmoni21 Kelurahan Kampung Rempak Kecamatan Siak Kabupaten Siak, Selasa (09/08/2023)

Sebagaimana disampaikan oleh Koordinator Core SPLP Fatra Budiyanto dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 42 peserta yang diambil dari perwakilan desa 2 orang. Terdiri dari 21 desa dampingan Core SPLP khusus di Kabupaten Siak saja. Kemudian kegiatan ini salah satunya ingin mengetahui dampak program terhadap lingkungan, sosial dan ekonomi, nanti akan dijelaskan oleh pemateri. 

"Kegiatan ini akan berlangsung selama 2 hari yang dimulai hari ini, tanggal 09 Agustus sampai dengan tanggal 10 Agustus 2023, ada materi teori dan praktek dilapangan, kegiatan ini khusus bagi Desa-desa dampingan Core SPLP," ucap Fatra

Fatra melanjutkan," Sampai tahun 2023 ini, Core SPLP mendampingi 21 desa dampingan khusus Kabupaten Siak, melalui program Desa Mandiri Peduli Gambut dan Mangrove bersama BRGM RI sejak dari tahun 2020 lalu sampai tahun 2023 ini,''ucapnya

Adapun pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Dr. Maria Ratnaningsih, MA dari Jakarta. Ratnaningsih menjelaskan salah satu tujuan survey atau pendataan baseline tersebut adalah untuk mengetahui dampak pelaksanaan program Core SPLP terhadap pendapatan masyarakat, yang sudah dilakukan selama ini pada desa-desa yang didampingi. Selain itu untuk mengetahui potensi-potensi sumber pendapatan petani yang masih dapat ditingkatkan melalui program SPLP dan terkait potensi exit strategi sebelum program berakhir untuk menjamin keberlanjutannya 

"Adapun tugas para peserta nantinya, yang mengikuti pelatihan ini adalah melakukan pengumpulan data terutama bagi para koresponden petani yang memiliki kebun, form kuesionernya sudah ada tinggal di isi saja, untuk itu setelah teori maka akan dilanjutkan praktek dilapangan terkait teknisnya," ujar Dr Maria Ratnaningsih sambil memberikan semangat kepada peserta pelatihan.(Hadie)