Kukerta UNRI Kampung Temusai Sukses Sosialisasikan Bahaya Narkoba di SMP Negeri 2 Bungaraya

SIAK - Dalam upaya untuk melindungi generasi muda dari bahaya penyalahgunaan narkoba, sebuah acara sosialisasi telah diadakan oleh mahasiswa KUKERTA Universitas Riau, khusus untuk kalangan remaja di SMP Negeri 2 Bungaraya. Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas dan menyentuh tentang risiko serta konsekuensi negatif yang dapat timbul akibat penyalahgunaan narkoba.

Acara yang bertemakan "Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja “ ini diikuti oleh  60 siswa dan siswi kelas 7, 8 dan 9 di SMP Negeri  2 Bungaraya pada hari  Rabu kemarin (09/08/2023). 

"Sosialisasi ini melibatkan berbagai kegiatan interaktif, seperti ceramah edukatif, sesi ice breaking dan sesi tanya jawab. Pemateri terdiri dari dua mahasiswa memberikan wawasan mendalam tentang efek jangka panjang dari penyalahgunaan narkoba terhadap kesehatan fisik dan mental remaja," kata Farel, Ketua KKN UNRI kepada awak media ini, Sabtu (12/08/2023).

Dalam acara sosialisasi ini,kata Ferel,  remaja diberikan pengetahuan tentang jenis-jenis narkoba yang umumnya beredar di kalangan mereka, serta cara-cara untuk mengenali tanda-tanda seseorang yang sedang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Disadari bahwa, tekanan teman sebaya dan dorongan dari lingkungan bisa menjadi faktor pemicu penyalahgunaan narkoba.

" Acara ini juga mencakup informasi tentang cara mengatasi tekanan tersebut dan mencari dukungan yang tepat,"ungkap Farel.

 Lebih lanjut Ferel mengharapkan, melalui sosialisasi ini, remaja akan lebih terinformasi dan sadar akan bahaya penyalahgunaan narkoba, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik dan menghindari terjerumus dalam lingkaran berbahaya tersebut.

" Sosialisasi ini juga diharapkan dapat membangun kesadaran di masyarakat tentang pentingnya menjaga generasi muda dari ancaman narkoba. Untuk itu, Kami berharap dengan diadakan sosialisasi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan adik-adik, sehingga terbentuknya karakter anti narkoba serta adik- adik jadi mengetahui bahaya dari penggunaan narkoba," pungkasnya. (Mg)