Dr. Ashary Nur, S.H., M.M Gelar Acara Ngopi Bareng

 

DURI - Bertempat di Kedai Kopi Yong Bengkalis yang terletak di bilangan Jalan Jend. Sudirman, Tokoh masyarakat Riau Dr. Ashary Nur, S.H., M.M menggelar acara silaturahmi dengan masyarakat Duri. Silaturahmi yang digelar tersebut bertujuan menambah erat tali persaudaraan dan juga keakraban. 

Pertemuan itu juga dihadiri juga oleh Meizal, AM selaku Ketua PAC Gerindra Bathin Solapan, Tokoh masyarakat H. Anuar Ujang, Mustapa Kamal sebagai Ketua KRPHPMR, Ketua KOMNAS PA Kabupaten Bengkalis Refri Amran, tokoh mantan Ketua Karang Taruna tahun 2017-2019 Indra Kesuma, S.H, dan Sahala Siregar, Nazaruddin Syakban, S.H, serta tokoh-tokoh lainnya.

Tak hanya itu, Dr. Ashary Nur, S.H., M.M juga merupakan Mantan Kemenag Provinsi Riau, sekaligus Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Riau, Ketua Tarekat Naqsyabandiyah Provinsi Riau. Kepada media ini dirinya mengatakan masih banyak yang perlu diperbaiki di Kota Minyak Duri, terutama terkait tenaga kerja Tempatan yang masih membawa tenaga kerja luar.

Begitu juga dengan hal wacana Kabupaten Mandau, hal ini menjadi penting mengingat tingginya potensi perusahaan yang mendapatkan perhatian khusus tentunya.

"Pemikiran terhadap persiapan untuk pemilihan Mandau sebagai Kabupaten perlu dimantapkan sehingga penguatan secara kemandirian tertata secara baik, kekuatan SDA sosial budaya sehingga menjadikan sebagai kota Minyak sejak dulu harus menjadi hal yang perlu diperhatikan,"jelasnya kepada media ini Senin pagi (23/10/23).

Dr. Ashary Nur, S.H., M.M juga menanggapi terkait hal perlunya peningkatan status Kecamatan Mandau menjadi Kabupaten dikarenakan banyaknya potensi yang harus diperhatikan demi kepentingan masyarakat.

"Kita sudah banyak mendengar dari masyarakat dan juga melihat langsung, apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Tak hanya itu, potensi alam seperti sumber daya alam (SDA) serta sumber daya manusia (SDM) yang tak kalah hebatnya dengan tenaga kerja pendatang. Kita berharap hal ini perlu kita perhatikan dan kita berharap ini bukan setakat wacana saja nantinya,"pungkasnya.