Etape Terpanjang 170 KM , Maulana Astnan Jadi Rider Pertama ke Garis Finish
Photo:Istimewa |
SIAK - Pembalap Sepeda Asal indonesia Maulana Astnan keluar sebagai rider dengan waktu tercepat pertama ke garis finish di etape 170 KM yang merupakan etape terpanjang, Minggu (3/12/2023)
Pantauan awak media, memang sudah terlihat Pembalap sepeda asal club Indonesia ini dari awal sudah menguasai medan balap dan tampak mendominasi jalannya etape terpanjang kali ini
Terlihat sempat ada insiden yang menyebabkan empat rider terjatuh, namun tidak membuat terhentinya para rider lainnya berjuang untuk tetap fokus menjadi juara
Pada etape ke 2 kali ini dilepaskan oleh Wakil Bupati Siak Husni Merza, saat usai melepaskan para rider mengatakan, bahwa Etape kedua merupakan etape terpanjang 170 KM, melewati 2 jembatan yang fenomenal di Kabupaten Siak.
"Ada Jembatan Sultanah Latifah dan Jembatan Perawang yang akan dilewati para rider, ini sebuah tantangan bagi mereka untuk menghadapi rute yang cukup menantang," imbuh Husni Merza kepada awak media
" Selain itu para rider juga akan terlihat melewati hijaunya perkebunan sawit, selain itu ada juga jalan menanjak, liku-liku dan berbelok-belok. Kita berharap semua para pembalap mampu menyelesaikan jalur tersebut dengan baik dan selamat serta finish," Sambung Husni Merza
Menurut salah seorang penonton yang selalu setia melihat ivent Tour de Siak ini bernama Ari, mengatakan," Tadi sempat terjadi insiden jatuh beberapa peserta di lokasi Kecamatan Mempura, persis lokasi dekat Tambak Rejo, namun kami tak tau dari team mana dan nomor berapa, namun kata panitia sempat bilang pembalap asal Thailand yang parah akibat jatuh itu "Sebut Ari
Adapun hasil pertandingan pada etape 170 KM yang merupakan etape ke 2 Tour de Siak , Minggu (3/12/2023) adalah Juara pertama (122) Maulana Astnan, Nusantara Indonesia, 3:54,18", Juara ke-2 (111) Bernard Van Aert, Mula, 3:54 32" , juara ke-3 (55) Abd Rasim, Muhamad dari negara Malaysia Pro Cycling, 3:54,35, Juara ke-4 (82) Suryadi Bambang, Roojai, 3:54,39" dan Juara ke-5 (113), Faris Taufiqul Naufal, Mula, 3:54,39". ( Hadie)
Tidak ada komentar