Proyek Skywalk Puluhan Miliar di Ragukan Kekuatannya, di Senggol Kapal Tanker Langsung Ambruk
Kondisi Objek Wisata Jembatan Kaca Kabupaten Siak, Skywalk yang menghabiskan anggaran Puluhan Miliar di APBD Siak, di Senggol Kapal Tanker Pertamina (12/01/2024) langsung ambruk dan patah |
SIAK, REPORTASE24.COM- Objek Wisata Jembatan Skywalk atau dikenal Jembatan Kaca yang terletak di perairan Sungai Siak tepatnya di perbatasan antara Kampung Benteng Hulu dengan Kampung Tengah Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, patah dan ambruk setelah ditabrak Kapal Tenker Wijaya Kusuma III. Pada Jum'at (12/1/ 2024).
Terjadi tabrakan itu sekira pukul 20.25 WIB malam, yang mengakibatkan tiang penyanggah proyek jembatan Skywalk tahap II tersebut terlihat ambruk dan patah. Muncul pertanyaan dan keraguan kekuatan jembatan Skywalk tersebut yang telah menghabiskan anggaran Puluhan Miliar Rupiah
Kejadian itu sempat menghebohkan Masyarakat sekitarnya dan menjadi panik, usai mendengar suara tabrakan yang cukup keras. Padahal di jembatan tersebut, dari jauh saja sudah terlihat lampu-lampu yang meneranginya
"Awak terkejut bang saat kapal nyenggol tiang jembatan itu, pas kami lihat kearah sungai, rupanya jembatan Skywalk yang disenggol. Usai di senggol tiang jembatan tu, kapal tidak berhenti langsung dia berlayar bang, ke arah Sungai Apit," Ungkap pemuda yang tinggal di sekitaran Jembatan tersebut.
Mengingat bangunan jembatan yang dibangun pada 2023 ini sepanjang 420 meter menelan anggaran APBD sekitar Rp 33 Milliar lebih untuk pekerjaan tahap II. Sedangkan pembangunan tahap I menghabiskan anggaran sekitar 14 Miliar lebih
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Permukiman Kabupaten Siak, melalui Kepala Bidang Bina Marga, Arief Adhitiya membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Kejadian itu kita langsung berkoordinasi dengan Polres Siak dan KSOP Pekanbaru, meneruskan ke Pol Airud Polda Riau, serta berkoordinasi dengan pihak KSOP, mereka sudah menghubungi kapten kapal,” ucap Arief.
Ia menjelaskan, kapal yang menabrak tiang pancang jembatan itu merupakan mini tanker SPOB Wijaya. Pihak Pol Airud sudah mengetahui kapal yang menabrak.
“Kapal tersebut tidak berhenti karena mereka menghindari potensi amukan massa, selain itu juga kapalnya membawa minyak,” katanya.
Kabid Bina Marga Arief menyebut, pihak kapal siap bertanggung jawab dengan prosedur kontraktor menyurati Dinas PU Tarukim.
Surat itu diserahkan ke Pol Airud Polda Riau dan KSOP. Berdasarkan surat itu pihak kapal akan melakukan penggantian terhadap kerugian yang disebabkannya.(hd)
Tidak ada komentar