Reses Di Simpang Lalang Bathin Betuah, H. Khairul Umam Disambut Antuasias Warga

 

DURI - Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H. Khairul Umam, Lc, M.E., Sy melakukan kegiatan reses di Jalan Suka Makmur Simpang Lalang Desa Bathin Betuah Kecamatan Mandau. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu sore (7/2/24) tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H. Khairul Umam, Lc , M.E., Sy, Ketua DPRA PKS Desa Harapan Baru Pak Muslim, serta warga yang hadir dalam kegiatan reses tersebut.

Acara diawali dengan pembacaan surat Al Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian sambutan oleh Ketua DPRA PKS Desa Harapan Baru Pak Muslim. Kemudian acara dilanjutkan dengan penyampaian isi reses atau serap aspirasi yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H. Khairul Umam, Lc, M.E., Sy.

Dalam penyampaian aspirasinya, H. Khairul Umam menyampaikan bahwa dalam kegiatan reses masyarakat diharapkan pro aktif dalam menyampaikan aspirasi dalam kegiatan reses tersebut. Sehingga apa yang akan dilakukan kedepannya bisa dibahas di DPRD Kabupaten Bengkalis nantinya.

"Bapak-bapak dan ibu-ibu reses ini berfungsi untuk mendengarkan aspirasi ibu-ibu dan bapak-bapak. Nah dalam hal ini tentunya, peran serta bapak ibu untuk menyampaikan aspirasi sangat saya harapkan. Kita ingin daerah kita maju seperti daerah di Sumatera Barat. Dan dalam usaha memperjuangkan hal ini, saya selalu mengkritisi kebijakan jika itu tidak untuk kepentingan masyarakat. Kita ingin apa yang menjadi kemauan masyarakat, dapat diwujudkan. Seperti jalan yang saya lalui tadi masih kurang baik. Hal seperti ini sangat disayangkan. Hal seperti inilah yang harus saya perjuangkan. Kita perjuangkan hak kita, karena itu bagian dari konstitusi,"jelasnya.

Menurutnya, lewat sejumlah program yang diajukan masyarakat, sejumlah program bisa diajukan dan diwujudkan. "Disinilah letak peran bapak-bapak dan ibu-ibu dalam memberikan aspirasi kepada kita. Nah begitu juga dengan hal infrastruktur, kesehatan, dan peningkatan ekonomi kreatif, silahkan ajukan. Kemudian saya sampaikan juga, cara mengambil anggaran ini tentunya ada mekanisme. Untuk mengambil anggaran ini ada 3 jalurnya. 1. Jalur Renja (rencana kerja), 2. Jalur Musrenbang, dan yang ke 3. Yaitu jalur Pokir"jelasnya.

Acara dilanjutkan dengan tanya jawab atau penyampaian aspirasi. Aspirasi disampaikan oleh pak Sumarjo. Dirinya menyampaikan tentang tiang listrik yang kurang memadai. Kemudian aspirasi disampaikan oleh Pak Rinja, dirinya menyampaikan tentang bantuan sapi, dan pengadaan kartu KIS.

Menanggapi hal ini, H. Khairul Umam menjawab aspirasi tersebut. "Terkait hal tiang listrik itu adalah dari provinsi. Nantinya akan kita sampaikan. Untuk simpang lalang ini akan kita utamakan tiang listrik. Kemudian terkait bantuan sapi, silahkan bentuk kelompok dan silahkan ajukan kepada saya nantinya berbentuk proposal. Saya sudah ajukan 4 kelompok. Namun saat itu ada penyakit sapi, sehingga bantuan tersebut dibatalkan semuanya. Terkait untuk mendapatkan kartu KIS, silahkan nanti ajukan kepada saya apa yang menarik kendala, dan akan kita bantu,"jelasnya.