PEKANBARU -Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Forum Komunitas Rakyat Indonesia (Forkorindo), DPD Provinsi Riau, menemukan pengadaan E-Katalog yang diduga kuat adanya aroma bau tidak sedap alias korupsi pada Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotik), Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, demikian keterangan yang dihimpun Kamis (20/03/2025).
Pada Tahun Anggaran (TA) 2023 Diskominfotik Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau sudah melaksanakan kegiatan lelang E-Furcesing (Ekatalog) dengan jumlah dana Rp.7,005,155,100 dan jumlah paket sebanyak 41 paket pekerjaan, TA 2024 Diskominfotik Rohil sudah merealisasikan Anggaran pembayaran yang terlaksana sebesar Rp.7,219,500,000 atau jumlah paket sebanyak 24 paket sesuai dengan data Laporan E-Katalog LKKP yang sudah dikirimkan surat klarifikasinya ke pihak Dinas.
“Sesuai data yang didapat Tim Investigasi Fakta di lapangan oleh LSM Forkorindo Riau, kuat dugaan adanya beberapa kegiatan E-Katalog pada TA 2023 dan 2024 di Diskominfotik Kabupaten Rokan Hilir, adanya bau tidak sedap (aroma) Mark-Up atau harga yang tertuang dalam etalase tidak sesuai dengan apa yang sudah tercantum dalam laporan pembayaran terlaksana LKKP dan ada terjadi Tindak Pidana Korupsi,” ungkap Tp. Batubara Ketua DPD LSM Forkorindo Provinsi Riau.
Tp Batubara tegas mengatakan ke awak media dalam situasi Hari Ulang Tahun Forkorindo yang ke 27 tahun, akan menyerahkan kado ke pihak Aparat Penegak Hukum (APH) di wilayah Provinsi Riau khususnya ke pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) maupun ke pihak Kejaksaan Agung di Jakarta, sebagai bentuk peduli untuk ikut serta dalam pemberantasan korupsi yang sudah mempergunakan keuangan negara atau hasil pajak masyarakat luas, jelas bahwa kegiatan yang sudah dilaksanakan pihak Diskomfotik Kabupaten Rokan Hilir.
Dari beberapa item - item yang sudah dicantumkan dalam laporan E-Katalog LKKP tegas Tp. Batubara Ketua DPD Forkorindo dan mengatakan, “Kita tidak dapat memaparkan semuanya item-item Kegiatan, paket E-Katalog yang kita temukan kuat diduga adanya Tindak Pidana Korupsi milliar rupiah, dipaparkan yang sebagian saja ya,” ujarnya.
Ada pun yang sudah dipaparkan Ketua DPD tersebut “Ada 9 paket E-Katalog tahun 2024 yang diduga terjadi Mark-Up harga barang maupun secara Administrasi Persyaratan mengikuti lelang E-Purcesing tersebut.
1. Kode RUP : 47191294 Penyelenggaraan Sistem Komunikasi Intra Pemerintah Daerah (Penyediaan Internet Kecamatan) dan Uraian perkerjann Wireless Premium Domestic 10 MBPS, Volume Pekerjaan : 1 Kegiatan, Nama Penyedia (CV/PT) yang melaksanakan kegiatan dilapangan Lintas Jaringan Nusantara dan Pagu Terlaksana : Rp. 712.800.000.
2. Kode RUP : 47191455 Penyelenggaraan Sistem Jaringan Intra Pemerintah Daerah (Penyediaan Internet Dedicated 600 MBPS), Uraiaan perkerjann : Penyediaan Internet Dedicated 600 MBPS, Spesifikasi Pekerjaan : LJN LintasFO Fiber Optik Premium Internasional 600 Mbps, Volume Pekerjaan : 1 Kegiatan, Nama Penyedia (CV/PT) : Lintas Jaringan Nusantara dan jumlah Pagu Terlaksana : Rp. 1.793.000.000
3. Kode RUP : 47192714 Penyelenggaraan Sistem Jaringan Intra Pemerintah Daerah (Penyediaan Internet Dedicated 500 MBPS), Uraiaan perkerjann : Penyediaan Internet Dedicated 500 MBPS, Spesifikasi Pekerjaan : Fiber Optik Internet Dedicated Internasional 500 Mbps, Volume Pekerjaan : 1 Kegiatan, Nama Penyedia : PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Pagu Terlaksana : Rp. 605.000.000
4. Kode RUP : 47670530 Pengadaan Kendaraan Dinas Jabatan (Mobil Jabatan) Uraian pekerjaaan : Mobil Dinas Jabatan, Spesifikasi Pekerjaan : PAJERO SPORT 2.4 DAKAR (4X2) 8 A/T – WHITE COLOUR, Volume Pekerjaan : 1 Pekerjaan, Nama Penyedia : PT MITSUBISHI MOTORS KRAMA YUDHA SALES INDONESIA dan Pagu Terlaksana : Rp. 632.000.000
5.Kode RUP : 47671049 Pengadaan Kendaraan Dinas Operasional (Mobil Operasional), Uraian pekerjaaan : Mobil Dinas Operasional, Spesifikasi Pekerjaan : TRITON 2.4 DC EXCEED (4X4) M/T, Volume Pekerjaan : 1 Pekerjaan Nama Penyedia : PT MITSUBISHI MOTORS KRAMA YUDHA SALES INDONESIA dan Pagu Terlaksana : Rp. 512.700.000
6. Kode RUP : 47671787 Pengadaan Videotron Outdoor, Uraian pekerjaaan : Pengadaan Videotron 2 Unit, Spesifikasi Pekerjaan : VIDEOTRON/LED DISPLAY P5 OUTDOOR SNI (DIGITAL SIGNAGE V2), Volume Pekerjaan : 1 Paket, Nama Penyedia : KANAYA DOTKOMINDO dan Pagu Terlaksana : Rp. 1.698.000.000
7. PKode RUP : 50115723 Pengadaan Access Point, Uraian pekerjaaan : Pengadaan Access Point, Spesifikasi Pekerjaan : Wi-Fi Dual Band Ceiling Mount Access, Volume Pekerjaan : 1 Kegiatan Nama Penyedia (CV/PT) : SABINA JAYA PERKASA dan Pagu Terlaksana : Rp. 159.000.000
8. Kode RUP : 50660154 Jasa Publikasi Media Elektronik Televisi Digital, Uraian pekerjaaan : Uraian pekerjaan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja, Spesifikasi Pekerjaan : IKLAN DURASI 4 MENIT (58.800.000), SIARAN TUNDA 20 MENIT (89.700.000), ADVETORIAL (346.500.000), Volume Pekerjaan : 1 Kegiatan, Nama Penyedia : PT. RIAU MEDIA TELEVISI dan Pagu Terlaksana : Rp. 492.000.000
9.Kode RUP : 50788954 Jasa Publikasi Media Elektronik Televisi Online. Uraian pekerjaaan : Uraian pekerjaan sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK), Spesifikasi Pekerjaan : DIALOG/TALK SHOW (144.000.000), SIARAN TUNDA (75.000.000), ADVETORIAL (1-3) MENIT (69.000.000), PROFILE PEMBANGUNAN (127.500.000), Volume Pekerjaan : 1 Paket Pekerjaan, Nama Penyedia : PT CENTRO DIGITAL RIAU MEDIATAMA dan jumlah Pagu terlaksana : Rp. 415.500.000
Kita ungkapkan 9 paket saja dulu terkait 2024, karena terlalu panjang juga kalau semua temuan kita paparkan, karena kebanyakan paket-paket E-Katalog tersebut dipecah dengan harga yang kecil-kecil, makanya jadi banyak paketnya itu, namun RUP-nya atau pelaksana tetap sama.”
“Untuk itu, kita akan segera melakukan pelaporan kepada APH (Aparat Penegak Hukum/Red), dan itu juga akan kita laporkan, bukan hanya tahun anggaran 2024 saja, namun juga Anggaran kegiatan 2023 juga, akan kita sekalian laporkan, harapan kita agar nantinya BPK bisa benar-benar melakukan audit sesuai apa yang sebenarnya terjadi di lapangan,” tutupnya.
Namun sangat disayangkan, pihak Diskominfotik Rohil saat dikonfirmasi terkait hal ini melalui pesan Via WhatsApp, belum dapat memberikan tanggapan, karena dikatakan masih dalam keadaan kurang sehat. (RED)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar