JAKARTA ; PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) membentuk Tim Satuan Tugas (SATGAS) yang bertugas selama libur Lebaran 2025. Tim yang diberi nama Bussines Support Team (BST) PT PDSI beranggotakan Management hingga perwakilan seluruh fungsi serta bertugas untuk memastikan operasional pengeboran berjalan dengan aman.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita yang juga bertindak sebagai BST Leader menyampaikan, “Pertamina Drilling berkepentingan untuk memastikan kegiatan pengeboran berjalan normal dan aman. Karena Pertamina Drilling menjadi salah satu pilar penting dalam upaya pencapaian produksi minyak dan gas (migas) Nasional. Dan memiliki komitmen yang kuat untuk mendukung kebutuhan energi dalam negeri,” Kamis (27/3).
Pertamina Drilling dalam menjalankan kegiatan operasionalnya selalu berkomitmen menerapkan kebijakan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan. Hal ini bertujuan untuk memastikan kegiatan operasi secara aman, nyaman dan berwawasan lingkungan dengan menerapkan standar tinggi terhadap HSSE.
“Selain fokus pada produksi, Pertamina Drilling juga sangat memperhatikan aspek keselamatan kerja. Dalam setiap operasi pengeboran, Perusahaan menerapkan standar keselamatan yang ketat. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap proses pengeboran berlangsung dengan aman, serta menghindari potensi kecelakaan yang dapat merugikan pekerja dan lingkungan,” sambung Avep.
Saat ini, Pertamina Drilling sudah memiliki dan mengoperasikan 50 rig. Terdiri dari 47 rig onshore dan 3 rig offshore. Rig-rig tersebut tersebar diseluruh wilayah Indonesia baik dari regional 1 sampai dengan regional 4. Selain itu Pertamina Drilling mengalokasikan 1 rig untuk Training Center.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar